Hadits Abu Hurairah radhiallahu'anhu
Datang seorang Arab badui kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan dia bertanya:
دُلَّنِي عَلَى عَمَلٍ إِذَا عَمِلْتُهُ دَخَلْتُ الْجَنَّةَ
“Tunjukkan kepadaku tentang amal yang apabila aku melakukannya aku bisa masuk surga.”
Kemudian Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab:
تَعْبُدُ اللَّهَ لَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا ، وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ الْمَكْتُوبَةَ ، وَتُؤَدِّي الزَّكَاةَ الْمَفْرُوضَةَ ، وَتَصُومُ رَمَضَانَ
“Engkau beribadah kepada Allah saja, tidak menyekutukan Allah dengan apapun, engkau tunaikan shalat yang wajib, engkau tunaikan zakat yang wajib, dan engkau puasa Ramadhan.”
Kemudian orang tersebut berkata:
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ ، لَا أَزِيدُ عَلَى هَذَا
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, aku tidak akan menambah hal ini.”
Kemudian ketika orang tersebut berpaling, Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata:
مَنْ سَرَّهُ أَنَّ يَنْظُرَ إِلَى رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، فَلْيَنْظُرْ إِلَى هَذَا
“Siapa yang suka untuk melihat kepada orang dari penduduk surga, maka lihatlah orang ini.”
Ini menunjukkan bahwa orang yang mengamalkan apa yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam hadits ini, dijanjikan masuk surga.
(Kitab Ahsanul Bayan min Mawaqifi Ahlil Iman karya Syaikh Abu Islam Shalih bin Thaha Abdul Wahid Rahimahullah Halaman: 392)
“Kisah Para Sahabat Nabi dalam Meraih Surga” disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc.
#rodjatv
Datang seorang Arab badui kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan dia bertanya:
دُلَّنِي عَلَى عَمَلٍ إِذَا عَمِلْتُهُ دَخَلْتُ الْجَنَّةَ
“Tunjukkan kepadaku tentang amal yang apabila aku melakukannya aku bisa masuk surga.”
Kemudian Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab:
تَعْبُدُ اللَّهَ لَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا ، وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ الْمَكْتُوبَةَ ، وَتُؤَدِّي الزَّكَاةَ الْمَفْرُوضَةَ ، وَتَصُومُ رَمَضَانَ
“Engkau beribadah kepada Allah saja, tidak menyekutukan Allah dengan apapun, engkau tunaikan shalat yang wajib, engkau tunaikan zakat yang wajib, dan engkau puasa Ramadhan.”
Kemudian orang tersebut berkata:
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ ، لَا أَزِيدُ عَلَى هَذَا
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, aku tidak akan menambah hal ini.”
Kemudian ketika orang tersebut berpaling, Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata:
مَنْ سَرَّهُ أَنَّ يَنْظُرَ إِلَى رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، فَلْيَنْظُرْ إِلَى هَذَا
“Siapa yang suka untuk melihat kepada orang dari penduduk surga, maka lihatlah orang ini.”
Ini menunjukkan bahwa orang yang mengamalkan apa yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam hadits ini, dijanjikan masuk surga.
(Kitab Ahsanul Bayan min Mawaqifi Ahlil Iman karya Syaikh Abu Islam Shalih bin Thaha Abdul Wahid Rahimahullah Halaman: 392)
“Kisah Para Sahabat Nabi dalam Meraih Surga” disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc.
#rodjatv
No comments:
Post a Comment