
“Katakanlah: ‘Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (mu) kepada Allah diatas bashirah (hujjah yang nyata), Mahasuci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik.” (QS. Yusuf: 108)
Allah berfirman kepada Rasul-Nya yang diutus kepada manusia dan jin, memerintahkan kepadanya agar memberitahu kepada manusia bahwa inilah jalannya, maksudnya adalah cara, jalan dan sunnahnya, yaitu dakwah kepada syahadah bahwa tidak ada Ilah yang haq selain Allah yang Mahaesa tidak ada sekutu bagi-Nya, dengan jalan itu dia mengajak kepada Allah berdasarkan bukti, dalil, dan keyakinan.
la dan orang-orang yang mengikutinya menyerukan apa yang diserukan oleh Rasulullah saw. berdasarkan kebenaran, keyakinan, dan argumentasi rasional dan syari’at. Wa subhaanallaahi (“Mahasuci Allah.”) Yakni Mahabersih, Maha-agung, Mahabesar dan Mahakudus dari memiliki sekutu, atau penyetara, pesaing, atau yang menyamai, atau anak, atau bapak, atau isteri, atau pembantu, atau penasehat. Dia Mahasuci, Mahabersih, Mahatinggi dari semua hal tersebut setinggi-tingginya.
semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment