Mereka juga menyesali perbuatan mereka dengan cara menyalahkan diri mereka sendiri, seraya mengatakan ;
Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul".
« Al-Furqan 26
وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ
Andaikata kami dahulu mau mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu), niscaya kami tidaklah termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala [al-Mulk/67:10]
✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,
"Jangan heran terhadap banyaknya dalil kebenaran dalam keadaan mayoritas orang tidak mengetahuinya. Memang, dalil-dalil kebenaran itu sesungguhnya banyak. Namun, Allah memberi hidayah menuju jalan yang lurus hanya untuk orang-orang yang Dia kehendaki."
📚 Dar-ut Ta’arudh al-’Aqli wan Naql, jilid 7 hlm. 85
https://almanhaj.or.id/25739-hanya-satu-jalan-menuju-allah-azza-wa-jalla-2.html
No comments:
Post a Comment