Allah ta'ala berfirman :
.
"Dan mereka semuanya (di Padang Mahsyar) akan berkumpul menghadap ke hadirat Allah, lalu berkatalah orang-orang yang lemah kepada orang-orang yang sombong,
.
"Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikutmu maka dapatkah kalian menghindarkan dari kami azab Allah (walaupun) sedikit saja?”
.
Mereka menjawab, "Seandainya Allah memberi petunjuk kepada kami, niscaya kami dapat memberi petunjuk kepada kalian. Sama saja bagi kita, apakah kita mengeluh ataukah bersabar. Sekali-kali kita tidak mempunyai tempat untuk melarikan diri.” (Qs. Ibroahim: 21)
.
👤 Syaikh Abdurrohman bin Nashir As-Si'di rahimahulah berkata,
أي: التابعون والمقلدون { لِلَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا } وهم: المتبوعون الذين هم قادة في الضلال { إِنَّا كُنَّا لَكُمْ تَبَعًا } أي: في الدنيا أمرتمونا بالضلال وزينتموه لنا فأغويتمونا
"Orang-orang yang lemah yaitu para pengikut yang fanatik dan taqlid buta "kepada orang-orang yang sombong" mereka adalah para tokoh panutan yang menjadi pelopor dalam kesesatan. "Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikutmu" sewaktu di dunia, kalian dahulu memerintahkan kami kepada kesesatan dan menghias kesesatan itu dengan kepandaian retorika kalian sehingga kalian menjerumuskan kami kepadanya."
__
.
📚 Taisirul Karim hlm. 424
🌍 Web | shahihfiqih.com/nasehat-ulama/nasib-orang-fanatik-buta-di-hari-kiamat/
No comments:
Post a Comment