Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:
حال العبد في القبر كحال القلب في الصدر، نعيماً وعذاباً، وسجناً وانطلاقاً، فإذا أردت أن تعرف حالك في قبرك، فانظر إلى حال قلبك في صدرك.
Keadaan seorang hamba dalam kuburnya, itu seperti keadaan hatinya yang ada dalam dada. Apakah mendapatkan nikmat ataukah adzab, apakah terpenjara ataukah terbebas, maka jika engkau ingin mengetahui keadaanmu di dalam kuburmu, maka lihatlah kepada keadaan hatimu dalam dadamu!!
فإذا كان قلبك ممتلئاً بشاشة وسكينة وطهارة، فهذا حالك في قبرك بإذن الله
Maka jika hatimu dipenuhi oleh kebahagiaan, ketentraman dan kesucian, maka inilah keadaanmu di dalam kuburmu dengan izin Allah, demikian pula sebaliknya.
ولهذا تجد صاحب الطاعة وحسن الخلق والسماحة أكثر الناس طمأنينة
Oleh karena itu, engkau mendapati pemilik ketaatan, pemilik akhlak yang baik dan sifat pemaaf itu adalah orang yang paling tentram hidupnya.
فالإيمان يُذهب الهموم، ويزيل الغموم، وهو قرة عين الموحدين، وسلوة العابدين.
Maka iman itu akan menghilangkan kesedihan, melenyapkan kegalauan, dan iman adalah penyejuk hatinya orang-orang yang bertauhid dan penghiburnya ahli ibadah.
من أدام التسبيح انفرجت أساريره، ومن أدام الحمد تتابعت عليه الخيرات، ومن أدام الاستغفار فتحت له المغاليق
Barang siapa yang senantiasa bertasbih niscaya akan terbuka kebahagiaannya, Dan barang siapa yang senantiasa bertahmid niscaya kebaikan akan beriringan mendatanginya. Dan barang siapa yang senantiasa beristighfar niscaya akan terbuka untuknya berbagai kebuntuan.
__
📚 Ad-Daa'u wad-Dawaa' halaman 187-188
•••┈••••○❁❁○••••┈•••
•• KEPAHIANG MENGAJI ••
BAGAIMANA KEADANMU DALAM KUBURMU KELAK?
KUNCI PERTOLONGAN ALLAH TA’ALA KETIKA SUSAH
Syaikh ‘Abdurrahman as-Sa’di rahimahullah berkata:
فَمَنِ اتقَى اللهَ وَحَفِظَ حُدُودَهُ وَرَاعَى حُقُوقَهُ فِي حَالِ رَخَائِهِ عَرَفَهُ اللهَ فِي شِدَّتِهِ وَرَعَى لَهُ تعرفه السابق،
“Barangsiapa menjaga muamalah (hubungan) yang baik dengan Allah ketika sehat, muda, dan kuat, maka Allah akan memperlakukannya dengan kelembutan dan pertolongan ketika dia dalam keadaan susah.” (Al-Fawakihu asy-Syahiyyah, hlm. 139)
Mukmin yang bertakwa akan senantiasa menjalankan ketaatan dalam kondisi lapang maupun susah dalam sepanjang hidupnya sehingga hidupnya akan tenang dan bahagia. Menjaga adab-adab mulia kepada Allah ‘Azza wa Jalla dan bersemangat beribadah ketika badan sehat saat usia muda, maka ini adalah amaliah yang dicintai Allah Ta’ala. Betapa banyak orang yang semasa fisik masih prima dan segar bugar, justru kekuatannya dipergunakan untuk berbuat maksiat. Mukmin yang senantiasa dekat dengan Allah Ta’ala dan menjaga syariat Islam, maka Allah akan memberikan penjagaan sempurna dari tipu daya setan, serta akan mengukuhkan imannya tatkala dalam situasi sempit dan menolongnya dari berbagai kesusahan hidup.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اِحْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ
“Jagalah (batas-batas) Allah, niscaya Allah akan menjagamu.” (HR. At-Tirmidzi No. 2516) hadis shahih lihat Shahihul Jami’ No.7957
Baca selengkapnya...
Sumber: https://muslimah.or.id/16050-kunci-pertolongan-allah-taala-ketika-susah.html