Tafsir QS. Al Baqarah ayat 1-5

Sang Lautan Ilmu, Ibnu Abbas – Belajar IslamTafsir Ibnu Abbas

الم -١- ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ -٢- الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ -٣- والَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِالآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ -٤- أُوْلَـئِكَ عَلَى هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ -٥-
1) Alif Lām Mīm.**

------------------------------------------------------------------

**Beberapa surah dalam al-Quran dibuka dengan huruf abjad seperti Alif Lām Mīm,Alif Lām Rā, dan sebagainya. Makna huruf-huruf itu hanya Allah yang Tahu. Ada yang berpendapat bahwa huruf-huruf itu adalah nama surah dan ada pula yang berpendapat bahwa gunanya untuk menarik perhatian, atau untuk mengisyaratkan bahwa al-Quran itu diturunkan dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad tersebut.

2) Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa,**

------------------------------------------------------------------

**Taqwa yaitu mengikuti segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.

3) (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan shalat, dan menginfakkan** sebagian rezeki yang kami Berikan kepada mereka,

------------------------------------------------------------------

**Pengertian menginfakkan harta di jalan Allah meliputi belanja untuk kepentingan jihad, pembangunan perguruan, rumah sakit, usaha penyelidikan ilmiah dan lain-lain.

4) dan mereka yang beriman kepada (al-Quran) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau**, dan mereka yakin akan adanya akhirat.

------------------------------------------------------------------

**Yang diturunkan kepada nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad saw. ialah:Taurat, Zabur, Injil, dan suhuf-suhuf(lembaran-lembaran)yang tidak seperti Kitab.

5) Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhan-nya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

Tafsir ayat 1:

Alif lām mīm.
Alif lām mīm (alif lām mīm), alif adalah Allah; lam adalah Jibril; mim adalah Muhammad. Pendapat lain mengatakan:

a. Alif, adalah ālā-uhu (Nikmat-nikmat-Nya); lam, adalah luthfuhu (Kelembutan-Nya); mim, adalah mulkuhu (Kerajaan-Nya).
b. Alif merupakan huruf pertama dari Nama-Nya, allāh ; lam merupakan huruf pertama dari Nama-Nya, lathīfun (Yang Maha Lembut); dan mim merupakan huruf pertama dari Nama-Nya, majīdun (Yang Maha Mulia).
c. Alif lām mīm, adalah anallāhu a‘lam (Akulah Allah Yang Maha Mengetahui).
d. Alif lām mīm adalah sumpah yang Dipergunakan Allah Ta‘ala.

Tafsir ayat 2:

Inilah al-Kitab (al-Quran), tidak ada keraguan di dalamnya, merupakan petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.
Dzālikal kitābu lā raiba fīhi (inilah al-Kitab [al-Quran], tidak ada keraguan di dalamnya). Maksudnya, inilah al-Quran yang dibacakan Nabi Muhammad saw. kepada mereka. Tidak ada keraguan lagi bahwasanya al-Quran berasal dari-Ku. Jika kalian beriman, maka kalian akan Kuberi Hidayah (petunjuk). Namun jika kalian tidak beriman, maka akan Kuazab. Pendapat lain mengatakan:
a. Dzālikal kitābu, yakni Lauh Mahfuzh.
b. Dzālikal kitābu, yakni inilah al-Quran yang telah Kujanjikan kepadamu pada hari dijanjikan
    bahwa Aku akan Mewahyukannya kepadamu.
c. Dzālikal kitābu, yakni Taurat dan Injil, tak ada keraguan bahwa di dalam keduannya terdapat
    keterangan tentang Nabi Muhammad saw..
 
Hudal lil muttaqīn (merupakan petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa). Maksudnya, al-Quran merupakan penjelasan bagi orang-orang yang bertakwa, tentang kekafiran, kemusyirikan, dan keburukan. Pendapat lain mengatakan, hudal lil muttaqīn berarti kemuliaan bagi orang-orang yang beriman. Dan ada pula yang berpendapat, hudal lil muttaqīn bermakna rahmat bagi orang-orang yang bertakwa dan umat Nabi Muhammad saw..

Tafsir ayat 3:

(Yaitu) Orang-orang yang beriman kepada yang gaib, mendirikan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami Berikan kepada mereka.

Alladzīna yu’minūna bil ghaibi ([yaitu] orang-orang yang beriman kepada yang gaib), yakni kepada hal-hal gaib, seperti: jin, neraka, shirāth, mizan, kebangkitan, hisab, dan lain-lain. Pendapat lain mengatakan, alladzīna yu’minūna bil . ghaibi , yakni orang-orang yang beriman pada apa yang Dia Turunkan, yaitu al-Quran, dan pada apa yang tidak Dia Turunkan. Dan ada pula yang mengatakan, al -ghaib adalah Allah swt..
Wa yuqīmūnash shalāta (dan mendirikan shalat), yakni menyempurnakan shalat lima waktu, baik wudu, rukuk, maupun sujudnya, dan apa saja yang ditentukan dalam shalat pada waktu-waktu yang telah ditetapkan.
Wa mimmā razaqnāhum yuηfiqūn (dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami Berikan kepada mereka), yakni mereka menyedekahkan sebagian harta yang telah Kami Berikan kepada mereka. Pendapat lain mengatakan, wa mimmā razaqnāhum yuηfiqūn (dan menunaikan zakat harta mereka). Mereka adalah Abu Bakr ash-Shiddiq dan teman-temannya.

Tafsir ayat 4:

Dan orang-orang yang beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu dan apa-apa yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka pun yakin terhadap akhirat.
Wal ladzīna yu’minūna bimā uηzila ilaika (dan orang-orang yang beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu), yakni al-Quran.
Wa mā uηzila ming qablika (dan apa-apa yang telah diturunkan sebelummu), yakni kitab-kitab yang diturunkan kepada para nabi.
Wa bil ākhirati hum yūqinūn (serta mereka pun yakin terhadap akhirat), yakni mereka membenarkan adanya kebangkitan sesudah mati dan kenikmatan di dalam surga. Mereka adalah ‘Abdullah bin Salam dan teman-temannya.

Tafsir ayat 5:

Mereka itulah yang tetap berada pada hidayah dari Rabb mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.

Ulā-ika (mereka itulah), yakni para pemilik sifat tersebut.
‘Alā hudam mir rabbihim (yang tetap berada pada hidayah dari Rabb mereka), yakni berada dalam kemuliaan, rahmat, dan penjelasan dari Rabb mereka.

Wa ulā-ika humul muflihūn (dan merekalah orang-orang yang beruntung), yakni orang-orang yang selamat dari murka dan azab. Pendapat lain mengatakan, merekalah orang-orang yang meraih apa yang mereka cari, serta selamat dari keburukan yang mereka jauhi. Mereka adalah pada shahabat Nabi Muhammad saw..

Wallahu a'lam

sumber : https://www.facebook.com/1641152409498821/posts/1880594918887901/
Share:

Related Posts:

No comments:

Post a Comment

Jadwal Sholat

jadwal-sholat

LISTEN QURAN

Listen to Quran

Popular Posts

Blog Archive

Pages